Sebagian orang menyakini keberadaan emas batangan
diduga milik Presiden Indonesia Soekarno (Bung Karno). Mereka tertantang untuk
memilikinya. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya, termasuk berburu
melalui cara gaib.
Seperti yang dilakukan Andri Kosasih alias Daslim alias Rama (50). Pria dari Cilacap Jawa Tengah yang mengklaim dirinya sebagai titisan Bung Karno ini, mengaku bisa menarik batangan emas secara gaib. Bahkan karena agitasinya tersebut, Andri sempat memiliki 150 pengikut.
"Pelaku mengaku bisa mendatangkan uang dan emas batangan secara gaib. Sehingga banyak warga masyarakat yang percaya," Kepala Polsek Patimuan, Inspektur Satu Mohon Priyadi baru-baru ini.
Ada beberapa bangunanyang dijadikan Andri sebagai tempat ritual. Diantaranya di Panembahan Jati dan bangunan yang berdiri di makam diduga korban tragedi 1965.
Di tempat ritualnya tersebut, ditemukan banyak keris berbagai ukuran, kain putih dan wadah sesajen.
Seperti yang dilakukan Andri Kosasih alias Daslim alias Rama (50). Pria dari Cilacap Jawa Tengah yang mengklaim dirinya sebagai titisan Bung Karno ini, mengaku bisa menarik batangan emas secara gaib. Bahkan karena agitasinya tersebut, Andri sempat memiliki 150 pengikut.
"Pelaku mengaku bisa mendatangkan uang dan emas batangan secara gaib. Sehingga banyak warga masyarakat yang percaya," Kepala Polsek Patimuan, Inspektur Satu Mohon Priyadi baru-baru ini.
Ada beberapa bangunanyang dijadikan Andri sebagai tempat ritual. Diantaranya di Panembahan Jati dan bangunan yang berdiri di makam diduga korban tragedi 1965.
Di tempat ritualnya tersebut, ditemukan banyak keris berbagai ukuran, kain putih dan wadah sesajen.
Selain mengaku sebagai titisan Bung Karno, Andri juga
menyebarkan ajaran agama yang menyimpang dan melakukan ritual mistis seperti
praktik perdukunan.
Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya menambahkan bahwa Andri Kosasih saat ini tidak akan mengulangi perbuatanya dengan menyebarkan ajaran sesat kepada masyarakat, dan tidak akan kembali ke Dusun Sekarmayang lagi.
Kepala Polres Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya menambahkan bahwa Andri Kosasih saat ini tidak akan mengulangi perbuatanya dengan menyebarkan ajaran sesat kepada masyarakat, dan tidak akan kembali ke Dusun Sekarmayang lagi.
No comments:
Post a Comment